
Demam pada bayi dan batita membuat orang tua khawatir. Demam biasanya terjadi sebagai gejala awal penyakit, sebagai manifestasi perlawanan tubuh terhadap infeksi kuman. Kemungkinannya sangat luas, mulai dari flu, radang, atau penyakit berbahaya lainnya seperti radang selaput otak.
Apabila sang bayi atau batita mulai menunjukkan indikasi demam mulai muncul. Lakukan langkah-langkah antisipasi agar demam pada bayi atau batita tidak semakin bertambah parah.
4 Hal yang harus dilakukan pada saat bayi atau batita demam :
- Ukur suhu tubuhnya, selalu sediakan termometer di rumah.
- Jaga dehidrasi tubuh dengan memberi banyak minum air putih dan asi pada bayi.
- Buat senyaman mungkin, jangan memakaikan pakaian yang terlalu tebal, suhu dalam ruangan harus normal, juga sirkulasi udara harus baik.
- Konsultasi obat. Sebelum memberi bayi atau batita obat, jangan lupa konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter yang berwenang untuk memastikan jenis dan obat yang tepat.
Namun apabila tidak ada perubahan, demam tidak kunjung turun justru semakin meninggi. Alangkah lebih baiknya segera periksakan ke dokter untuk mengecek kondisi anak dan mencari penyebabnya untuk ikhtiar kesembuhan sang anak.
*Disarikan dari berbagai sumber
*sumber gbr = google
